Wednesday, October 24, 2012

Perilaku Konsumen Bab 1


BAB 1
PERILAKU KONSUMEN
Konsumen adalah pihak yang melakukan kegiatan konsumsi.  Tujuannya untuk memperoleh kepuasan ( utility ) maksimum. Semakin banyak seseorang mengkonsumsi barang dan jasa maka kepuasannya akan semakin besar. Memang tidak mudah membuat ukuran yang pasti mengenai kepuasan dari mengkonsumsi barang dan jasa. Sebagai contoh, setelah makan bakso apa yang kamu peroleh dari makan bakso tersebut? Apakah rasa kenyang? Selanjutnya bagaimana ukuran kepuasan dari memkai jaket? Tentu bukan rasa kenyang. Bagi satu orang kepuasan memakai bisa jadi adalah rasa hangat, tetapi dari orang lain bisa jadi terlindungi dari panas matahari ketika naik sepeda motor.  Inilah salah satu bukti nyata bahwa tidak ada ukuran yang pasti mengenai kepuasan dari mengkonsumsi barang dan jasa.
Dalam ilmu ekonomi ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk memahami pola perilaku konsumen di antaranya pendekatan cardinal, pendekatan ordinal dan pendekatan atribut.
Untuk memahami pendekatan cardinal perlu anggapan (asumsi ) dasar, sebagai berikut :
1.      Kepuasan (utility) setiap konsumen dapat diukur dengan satuan angka tertentu (ukuran cardinal ) sperti mengukur tinggi dalam sentimeter, jarak dalam kilometer, atau berat dalam kilogram.
2.      Berlaku hokum the law of diminishing marginal utility ( hokum tambahan kepuasan yang semakin kecil) yaitu semakin banyak unit barang yang dikonsumsi maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap satuan tambahan barang yang dikonsumsi akan menurun.
3.      Konsumen selalu berusaha mendapatkan kepuasan makimum
4.      Konusmen membelanjakan semua uang yang dimilki
5.      Kepuasan dari mengkonsumsi berbagai macam barang bisa dijumlahkan.
Alasan mempelajari perilaku konsumen anatara lain :
a.       Analisis ini akan membantu manajer untuk :
1.      Mendesain bauran pemasaran
2.      Mensegmen pasar bisnis
3.      Memposisikan dan mendiferensiasikan produk
4.      Melaksanakan analisis lingkungan
5.      Mengembangkan studi riset pasar
b.      Perilaku konsumen harus memainkan peranan yang penting dalam pengembangan kebijakan public
c.       Studi akan memungkinkan seseorang menjadi konsumen yang lebih efektif
d.      Memberikan pengetahuan menyeluruh tentang perilaku manusia
e.       Memberikan 3 jenis informasi :
1.      Orientasi konsumen
2.      Fakta tentang perilaku manusia
3.      Teori menjadi pedoman proses pemikiran
Pemikiran yang benar tentang konsumen
  • Konsumen adalah RAJA
  • Motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian.
  • Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif yangmenghadapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa dan denganmaksud tertentu.
  • Bujukkan dan pengaruh konsumen memiliki hasil yangmenguntungkan secara sosial asalkanpengamanan hukum, etika, dan moralberada pada tempatnya untuk mengekang upaya manipulasi.
Bila ke empat premis ini diabaikan, konsekuensinya hampir selalu negatif.
Penelitian konsumen sebagai suatu bidang yang dinamis
Terdapat tiga pendekatan utama dalam meneliti perilaku konsumen.
-          Pendekatan pertama adalah pendekatan interpretif. 
Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Studi dilakukan dengan melalui wawancara panjang dan focus group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa yang dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya.
-          Pendekatan kedua adalah pendekatan tradisional yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behaviorial serta dari ilmu sosiologi.bertujuan mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen. Studi dilakukan melalui eksperimen dan survey untuk menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana seorang konsumen memproses informasi, membuat keputusan, serta pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen.
-          Pendekatan ketiga disebut sebagai sains marketing yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika. Pendekatan ini dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hirarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi, yang dikenal dengan sebutan moving rate analysis.
Ketiga pendekatan sama-sama memiliki nilai dan tinggi dan memberikan pemahaman atas perilaku konsumen dan strategi marketing dari sudut pandang dan tingkatan analisis yang berbeda. Sebuah perusahaan dapat saja menggunakan salah satu atau seluruh pendekatan, tergantung permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut.


Referensi
  1. http://indriria.blogspot.com/2012/10/pendahuluan_19.html
  2. http://nindyzoraya.wordpress.com/2011/10/12/perilaku-konsumen/
  3. Ekonomi SMA/MA Kls X (Diknas) Oleh L Purnastuti & RR Indah M





No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.