Tugas Bahasa Indonesia 2 # ke -3
Artikel Tentang Bersikap Ilmiah
Sikap ilmiah yang dimaksud adalah sikap yang seharusnya
dimiliki oleh seorang peneliti. Untuk dapat melalui proses penelitian yang baik
dan hasil yang baik pula, peneliti harus memiliki sifat-sifat berikut ini.
1 . Mampu
Membedakan Fakta dan Opini
Fakta adalah suatu kenyataan yang
disertai bukti-bukti ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,
sedangkan opini adalah pendapat pribadi dari seseorang yang tidak dapat
dibuktikan kebenarannya sehingga di dalam melakukan studi kepustakaan, seorang
peneliti hendaknya mampu membedakan antara fakta dan opini
agar hasil penelitiannya tepat dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
2 . Berani dan
Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan Argumentasi
Peneliti yang baik selalu
mengedepankan sifat rendah hati ketika berada dalam satu ruang dengan orang
lain. Begitu juga pada saat bertanya, berargumentasi, atau mempertahankan hasil
penelitiannya akan senantiasa menjunjung tinggi sopan santun dan menghindari
perdebatan secara emosi. Kepala tetap dingin, tetapi tetap berani mempertahankan
kebenaran yang diyakininya karena yakin bahwa pendapatnya sudah dilengkapi
dengan fakta yang jelas sumbernya.
3 . Mengembangkan
Keingintahuan
Peneliti yang baik senantiasa
haus menuntut ilmu, ia selalu berusaha memperluas pengetahuan dan wawasannya,
tidak ingin ketinggalan informasi di segala bidang, dan selalu berusaha
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin hari semakin canggih dan
modern.
4 . Kepedulian
terhadap Lingkungan
Dalam melakukan penelitian,
peneliti yang baik senantiasa peduli terhadap lingkungannya dan selalu berusaha
agar penelitian yang dilakukannya membawa dampak yang positif bagi lingkungan
dan bukan sebaliknya, yaitu justru merusak lingkungan. Semua usaha dilakukan untuk
melestarikan lingkungan agar bermanfaat bagi generasi selanjutnya.
5 . Berpendapat
secara Ilmiah dan Kritis
Pendapat seorang peneliti yang
baik selalu bersifat ilmiah dan tidak mengada-ada tanpa bukti yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Di samping itu, peneliti juga harus kritis
terhadap permasalahan yang terjadi dan berkembang di sekitarnya.
6 . Berani
Mengusulkan Perbaikan atas Suatu Kondisi dan Bertanggung Jawab terhadap
Usulannya
Peneliti
yang baik senantiasa berani dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi yang
harus dihadapinya jika sudah mengusulkan sesuatu. Usulan tersebut selalu
diembannya dengan baik dan dilaksanakan semaksimal mungkin, kemudian
diwujudkannya dalam bentuk nyata sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh orang
lain.
7 . Bekerja Sama
Dalam kehidupan sehari-hari, peneliti
yang baik mampu bekerja sama dengan orang lain dan tidak individualis atau
mementingkan diri sendiri. Ia meyakini bahwa dirinya tidak dapat hidup tanpa
bantuan orang lain sehingga keberadaannya senantiasa diharapkan oleh orang lain.
8 . Jujur terhadap
Fakta
Peneliti yang baik harus jujur
terhadap fakta dan tidak boleh memanipulasi fakta demi kepentingan
penelitiannya karena penelitian yang baik harus berlandaskan pada studi
kepustakaan yang benar agar kelak jika orang lain melakukan penelitian yang sama,
didapatkan hasil yang sama pula. Apa pun fakta yang diperolehnya, ia harus
yakin bahwa itulah yang sebenarnya.
9 . Tekun
Sebuah penelitian kadang kala
memerlukan waktu yang pendek untuk menghasilkan sebuah teori, tetapi kadang
kala memerlukan waktu yang sangat lama, bahkan bertahun-tahun. Seorang peneliti
yang baik harus tekun dalam penelitian yang dilakukannya, tidak boleh malas, mudah
jenuh, dan ceroboh, juga harus rajin, bersemangat, serta tidak mudah putus asa.
Dengan demikian, ia akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Sumber
:
http://wawasanfadhitya.blogspot.com/2012/02/bersikap-ilmiahmateri-biologi-kelas-10.html#ixzz2PjkQDv2e
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.